Kamis, 20 Februari 2014

Fotosintesis



Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang berklorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energi matahari yang berupa foton ditangkap dan diubah menjadi energi kimia yang berupa ATP dan NADPH. Energi kimia ini akan berguna untuk fotosintesis karbohidrat dari H2O dan CO2 (Devlin, 1975). Umur daun merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan produktivitas daun dalam aktivitas fotosintesisnya. Kapasitas kemampuan daun melakukan fotosintesis berkembang  seiring dengan perkembangan kedewasaan daun mencapai perkembangan dan pertumbuhan optimalnya. Pada fase awal pertumbuhannya daun muda masih menggantungkan asimilat dari daun dewasa lainnya. Pada saat daun mencapai laju pertumbuhan optimum maka produktivitasnya akan jauh meningkat dan sebagian fotosintatnya mulai diekspor ke jaringan lain yang lebih membutuhkan. Kapasitas fotosintesis ini terus meningkat bersamaan dengan pencapaian kedewasaan organ daun. Terdapat hubungan interaktif antara perkembangan struktural daun dan intensitas cahaya dengan perkembangan kapasitas fotosintetiknya. Tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang intensitas cahayanya tinggi maka daun akan berkembang dengan memadahi sehingga kapasitas fotosintetiknya pun lebih besar (Suyitno, 2006).
Warna daun berasal dari klorofil yaitu pigmen warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diserap oleh klorofil lah yang akan menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas. Kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam daun. Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga karang, pada keduanya mengandung kloroplas yang mengandung klorofil yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik yang mampu menyerap energi cahaya matahari (Campbell, 2002). Kloroplas mengandung beberapa pigmen, misalnya klorofil a yang menyerap cahaya biru-violet dan merah sedangkan klorofil b menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning dan hijau. Klorofil a berperan dalam langsung dalam reaksi terang sedangkan klorofil b tidak secara langsung berperang dalam reaksi terang. Klorofil akan memperlihatkan fluoresensi berwarna merah yang berarti warna larutan tersebut tidak hijau pada cahaya yang diluruskan dan akan merah tua pada cahaya yang dipantulkan (Noggle dan Fritz, 1979).